Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

FAV MAN

  RONNIE RADKE Sosok yang saat ini merebut perhatianku adalah Ronnie Radke. Hell   Yeah Badboy paling real di dunia ini. Vokalis Falling in Reverse, bintang utama pertunjukan. Sejarah kisah cinta yang tidak baik dan kekerasan, full body tatoo, punk, emmo, rapper. Pernah dipenjara selama 4 tahun karena terlibat kasus pembunuhan, meskipun bukan dia yang ngebunuh sih. Jadi dia ngebelain sahabatnya yang ribut ama geng sebelah, trus dia ajakin berantem atu lawan atu, eee sahabatnya ini malah nembak tuh horang, shit Man! Dan itu bukan rencananya! jadilah mereka ditangkap, tapi sebelum itu mereka sempat jadi buronan. DIa udah punya banyak penggemar saat itu, jadi dia manfaatin kepopulerannya itu dalam pelarian. Segala hal tentang rasa sakit dia, keburukan yang dia lakukan, sumpah searpah kepada public, pemerintahan, urakan2 nya dia semuanya tertuang menjadi lagu yang wueeeew uweeeeeeew buat w, so powerfull character. Pada akhirnya semua lagu seperti tentang dirinya, juga dia selalu me

BEDA TEMA

  Menarik ketika pencapaian pemahaman tentang sesuatu yang tidak akan dimiliki, sejauh apapun itu usaha dan doa. Tapinya kita masih saja merasakan sakit dan tetap saja tidak bisa memaksakan senyum. Terasa seperti kemauan Allah sekuat kemauan w tapi dalam konteks yang beralawanan. Dan ketidaktermilikian itu tetap saja mengganggu. Sejak dulu w selalu berfikir, ujian berat yang w pikul adalah tentang perasaan w atas asmara2 kehidupan yang tidak menyenangkan ini. Lama2 w kek Cu Pat Kai beneran nih, Hasyeeem Lo tau kan, sambil menerawang ke langit, menggerakan jarinya dengan perut buncit dan muka nya yang jelek tapi ngerasa ganteng itu dia berkata “Dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir” Ngeeeeek!!!! Rasanya siapapun yang w inginkan dengan serius, tidak pernah terwujud. Dan sekarang w sedang merasakan ketidakjelasan dalam diri w hwokwokwowkwo Namanya hati, Allah menganugerahkan perasaan ini ke w. Entah bagaimana menyikapinya, mensyukurinya kah [ini sih berat] mengang